
Object Key Result
Agar bisa mengetahui kegunaan OKR bagi organisasi kita, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu pengetian OKR dan cara menentukan OKR.
OKR merupakan singkatan dari Objectives Key Result. Jika kita artikan secara harfiah OKR berarti Tujuan dan Hasil Utama. Adapun, secara terminologi atau definisi, OKR adalah sebuah framework atau kerangka kerja yang membantu kita agar dapat mencapai Goal atau hasil yang organisasi inginkan.
Dengan OKR organisasi dapat menentukan tujuan yang akan dicapai dan dapat melihat juga sejauh mana Objectives atau tujuan itu dicapai dengan melihat tolak ukur yakni melalui Key Result.
Objectives seharusnya kita tentukan secara ambisius, sedikit memaksa, membuat kurang nyaman, dan membebani team. Karena ambisius nya tersebut maka kita juga menyebutkan sebagai streach goal. Agar OKR ini tercapai salah satu caranya yakni dengan mengkomunikasikan streach goal dantolak ukur tersebut dengan baik. Apalika pada implementsinya atau penerapanya ternyata team kita senantiasa secara konstan mencapai OKR 100 % maka kita harus meningkatkan atau membuat OKR tersebut lebih ambisius.

Objectives yang kita tentukan harus SMART(Specific, Measurable, Actionable, Relevant, Time-bound). Jadi, objectives harus spesifik, khusus atau khas. Selain itu,objectives harus dapat diukur, dapat dikerjakan, relevan, dan memilili target waktu.
OKR dapat kita tentukan dalam kurun waktu bulanan, quarter, semester, atau tahunan. Umumnya OKR ditentukan dalam kurun waktu tiga bulan sekali atau quarter. Walaupun di tentukan selama 3 bulan akan tetapi kita harus mengetahui progressnya. Biasanya progress update dilakukan tiap minggu sehingga kita dapat mengetahui perkembangannya secara real time.
Agar mudah diingat biasanya jumlah dari objective tidak banyak berkisar atara 3 sampai 5 buah. Key Result kita tentukan sebagai tolak ukur keberhasilan dari objectives. Key Result harus terukur dan memiliki angka. Jumlah ker result tiap objetive biasanya tidak banyak, cukup 3 key result per obejctives.
Apa Keuntungan dari OKR
Berikut adalah kentungan yang didapatkan oleh team atau ogranisasi ketika menerapkan dan menggunakan OKR.
- Kita mempunyai tujuan dan goal yang jelas, maka kerja individu dan team akan lebih terarah dan akhirnya performace bisa dicapai.
- Meningkatkan kebersamaan dan keterikatan setiap individu dalam mencapai tujugan dan goal perusahaan.
- Ketika perusahaan mengetahui apa fokusnya dan bagaimana mengukur pencapaian atas goal yang telah dibuat, akan lebih mudah bagi individu untuk mengarahkan projek mereka dengan goal perusahaan.
- Menghubungkan objektif perusahaan, tim dan individu sehingga semuanya bekerjasama untuk satu tujuan yang sama.
- Kadang sulit untuk tim untuk menolak ide/projek yang bagus, tapi ketika semuanya sudah setuju dengan objektif mana yang paling penting, akan jadi lebih mudah untuk menunda ide-ide yang prioritasnya rendah, jadi perusahaan ada kedisiplinan dan respon tegas terhadap komitmen yang sudah dibuat/prioritaskan.
- Dengan OKR, perusahaan bisa mengkomunikasikan prioritas dan tetap mengarah ke goal yang mau dicapai.
- Setiap individu tahu apa yang diharapkan oleh tim dan sebaliknya.

Cara Menentukan OKR
Berikut adalah langkah yang biasanya dilakukan dalam menentukan OKR dan bebera tips.
- Tentukan time line atau lamanya OKR tersebut akan team kerjakan
- Pilih 3 atau 5 objektif atau tujuan
- Tentukan 3 key result untuk tiap-tiap objecitve.
- Cara terabaik dalam menentukan OKR ini adalah gabungan atara Top Down dan Bottom Up. Misalkan, ojective ditentukan oleh atasan dan key result ditentukan oleh team atau bawahan.
Tips Menentukan Objective
Berikut tip-tip yang perlu kita perhatikan selama menentukan objective.
- Pilih objective 3 sampai 5. Terlalu banyak membuat team tidak akan fokus
- Hindari kata-kata yang tidak mendorong team untuk mendapatkan target yang baru. Misalkan, pertahankan posisi pasar, tetap mengerjakan fitur x, atau tetap melakukan hiring.
- Gunakan kata-kata yang menggambarkan tujuan akhir. Misalkan, publikasi fitur Y atau mendaki gunung.
- Gunakan kata-kata yang jelas, objectif , dan tidak ambigu.
Tips Menentukan Key Results
Adapaun tips beriut dapat kita terapkan ketika menentukan Key Result.
- Tentutkan hanya 3 key resutl tiap objective
- Pemikihan key result apabila tercapai maka akan mengarah secara langsung ke objective.
- Key result harus menggambarkan hasil bukan kegiatan. Misalkan, kita menyertakan kata-kata “berkonsultasi,” “membantu,” “menganalisis,” “berpartisipasi,” mereka menggambarkan kegiatan bukan hasil.
- Key result yang kita tentukan itu akan bisa di buktikan dengan data yang bisa di cari dan valid.
Contoh OKR
Berikut salah satu contok dari OKR.
Objective: Mempercepat [product] revenue growth
Key Result :Luncurkan tiga eksperimen khusus pendapatan untuk mempelajari apa yang mendorong pertumbuhan pendapatan
- Luncurkan sebanyak xx fitur ke pengguna
- Implementasikan inisiatif sebanyak xx untuk meningkatkan pendapatan per pengguna sebanyak xx%
- Luncurkan tiga eksperimen khusus untuk mempelajari apa yang mendorong pertumbuhan pendapatan
Itulah dasar-dasar dari OKR dan best praktisnya. Pada artikel selanjutanya akan kita bahas mengenai OKR ini lebih dalam dan hubungannya dengan Scrum dan KPI.
Ikuti Blog Saya
Dapatkan konten baru yang dikirim langsung ke kotak masuk Anda.